1. PERSEPSI GURU, SISWA DAN ORANG TUA
SISWA TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM
PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA N 1 ULUJAMI.
Latar Belakang
Kurikulum
tingkat satuan pendidikan memiliki arti sebuah kurikulum operasional kurikulum
pendidikan yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidkan
di indonesia. Jadi seorang guru dan sekolah diberi peluang untuk mengembangkan
materi pembelajaran yang sesuai dengan kepentingan, dan karakteristik budaya
sosial setempat di mana permasalahan sosial kontemporer yang sedang dihadapi
oleh para peserta didik dapat dijadikan sebagai pengembangan materi dalam
dokumen kurikulum (Peraturan Mentri Diknas No. 22, 23 dan 26 Tahun 2006), ini
merupakan pengertian dari KTSP di mana guru telah banyak mengetahuinya.
Namun bagi para
siswa kurikulum KTSP masih membingungkan mereka karena mereka hanya mengetahui
KTSP adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan saja tanpa mereka mengetahui
tentang bagaimana penerapan KTSP pada pembelajaran sejarah, selain itu masih
juga ada yang mengartikan KTSP sama dengan KBK ( Kurikulum Berbasis Kompetensi),
padahal KTSP pada pelajaran sejarah berusaha mengangkat karakteristik pada
budaya sosial setempat selain itu juga akan menampilkan peranan orang biasa
termasuk para siswa dengan permasalahan sosialnya sebagai pelaku sejarah
sekarng ini dan terjadi juga perubahan yang tadinya berpusat pada sejarah dunia
atau sejarah nasional kepada sejarah lokal yang relevan dengan persoalan daerah
setempat.
Akan tetapi
apakah orang tua daripada para murid-murid ini tahu akan penerapan KTSP pada pembelajaran sejarah yang
di lakukan pada instasi pendidikan yang ada ini, sebagian dari pada mereka
banyak yang tidak tahu bagaimana dengan penerapannya, walaupun tidak dapat
didipungkiri ada pula yang mengetahuinya namun prosentasenya masih sangat
sedikit sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar